Kelimpahan Jenis Burung Diurnal Di Ruang Terbuka Hijau Tanah Pemakaman di Kota Malang, Jawa Timur

Abstrak
 Eksistensi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang di wilayah Kota Malang mulai menurun, ini dikarenakan proses pembangunan intensif. Tempat Pemakaman Umum (TPU) ialah salah satu RTH berfungsi lain yaitu sebagai kawasan resapan air, penghasil biomasa serta karbon terbanyak, dan habitat binatang liar contohnya burung. Penelitian kelimpahan burung diurnal dilaksanakan pada bulan September sampai November 2020 3 TPU (TPU Kasin, Samaan, Sukun). Metode perhitungan mengunakan IPA (Index Point of Abundance) Count. Identifikasi memakai buku “panduan lapangan burung-burung Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan”. Hasil pengamatan lokasi terdapat 11 famili, 15 spesies, 267 individu. Indeks keanekaragaman Shanon-Wiener Sukun, Samaan terletak tingkatan terkategori sedang (H’=1.5 – 3.5). Tingkatan kemerataan spesies dari ketiga (E>0.6) tinggi, sebaliknya nilai indeks kekayaan jenisnya (R<3.5) rendah. Burung sriti (Hirundo tahitica) gereja (Passer montanus) populasinya lebih besar dibanding lainnya. Kesesuaian lahan gangguan penduduk kota terhadap disebagian areal TPU, mengakibatkan sebagian tertentu bisa bertahan hidup dengan lingkungannya. Pengelolaan sumberdaya alam secara optimal mampu meningkatkan mutu tersebut.
 Kata Kunci; Hijau; Diurnal; Umum
 Abstract
 The reduction green area in City due to intensify construction process. Public cemetery is kind which has function as drainage, and wild animal like birds, also produce Biomasa amount carbon. Research on bird abundance was carried out from cemeteries (Kasin cemetery, Sukun cemetery). calculation method uses Process identification by using panduan Kalimantan’s book. results observations at are contained families, species, individuals. Shannon-Wiener diversity index lies the level categorized medium (H '= 1.5 - evenness species three (E> 0.6) high category, other hand, value richness (R <3.5) low category. Sriti birds sparrows have a larger population than species. land suitability disturbance urban residents parts resulted only certain that able survive their environment. optimization natural resources management can improve quality its land.
 Keywords: Green Area; Diurnal Bird, Cemetery